Hubungan Dukungan Keluarga dan Aktivitas Fisik pada Diet Hipertensi dengan Tekanan Darah pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Marawola

Berdasarkan data Puskesmas Marawola menunjukkan bahwa jumlah lansia dengan masalah hipertensi pada tahun 2018 sebanyak 756 orang, terjadi peningkatan pada tahun 2019 menjadi sebanyak 1.541 orang, sementara pada bulan Januari-Maret 2020 sebanyak 219 orang. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan dukungan keluarga dan aktivitas fisik dalam diet hipertensi dengan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Marawola. Jenis penelitian yaitu kuantitatif dengan metode analitik dan menggunakan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua lansia yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Marawola pada tahun 2019 sebanyak 1.541 orang. Jumlah sampel yaitu 94 sampel, menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen adalah dukungan keluarga dan aktivitas fisik dan variabel dependen adalah tekanan darah. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara dukungan keluarga dalam diet hipertensi dengan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Marawola (p-value = 0,004) dan ada hubungan antara aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Marawola (p-value = 0,002). Simpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan dukungan keluarga dalam diet hipertensi dan aktivitas fisik dengan tekanan darah pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Marawola.