Lapoan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny „I‟ Di Puskesmas Tawaeli Kota Palu

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadiindicator pertama dalam menentukan derajat kesehatan ibu dan bayi, karenamerupakan cerminan dari status kesehatan ibu dan bayi saat ini. BerdasarkanSurvey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yaitu sebesar359/1.000.000 kelahiran hidup, serta AKB di Indonesia tercatat 32/1.000 KH.Jumlah AKI dilihat dari data yang diperoleh dari Dinkes Provinsi SulawesiTengah pada Tahun 2015 sampai Tahun 2017 mengalami penurunan dan AKBpada Tahun 2015 sampai 2017 mengalami peningkata Sedangkan AKI diPuskesmas Tawaeli, 2016 1 orang dan pada tahun 2017 tidak ada kematian, AKBPuskesmas Tawaeli, 2016 2 orang dan pada tahun 2017 tidak ada kematian.Tujuan Penelitian iniuntuk menerapkan Asuhan Kebidanan Komprehensif padaNy.I di Puskesmas Tawaeli Kecamatan Palu Utara Kota Palu.Jenis penelitian ini besifat deskrriptif dengan menggunakan metodeAsuhan Kebidanan yang terdiri dari 7 langkah Varney pada pendokumentasianAntenatal care, yaitu : Pengkajian, Interpretasi sata dasar, Doiagnosa potensial,Tindakan segara, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, serta Pencatatan AsuhanKebidanan dalam bentuk Subjek, Objek, Assesment, Penatalaksanaan (SOAP).Pendokumentasian asuhan Internatal, postnatal, neonates dan keluarga berencanadisusun dalam bentuk catatan pekembangan (SOAP).Kunjungan ANC dilakukan sebanyak dua kali dari tanggal 20 Januarisampai tanggal 31 Januari 2018. Tanggal 02 Maret 2018 Pukul 12.15 WITA lahirbayi laki-laki dengan Labiopallatochisis dengan berat badan 2900 gram danpanjang badan 48 cm, kunjunagn PNC dilakukan sebanyak empat kali kunjungandari tanggal 03 Maret sampai tanggal 12 April 2018, Kunjungan BEL dilakukansebanyak 3 kali. Kunjungan dari tanggal 6 Maret sampai tanggal 21 Maret 2018,ibu memilih menggunakan metode kontrasepsi Implant dan dilakukan kunjunganrumah pada tanggal 22 Mei 2018.Hasil penelitian peroleh bahwa asuhan kehamilan yang diberikan, hasilakhir kehamilannya adalah ibu hamil fisiologis. Pada asuhan kehamilan tidakterdapat kesenjangan antara pelaksanaan dan teori. Pada asuhan persalinan tidakterdapat kesenjangan antara pelaksanaan dan teori. Serta asuhan masa nifas tidakterdapat kesenjangan antara pelaksanaan dan teori, keadaan nifas fisiologis danibu memilih menggunakan metode kontrasepsi implant. Asuhan bayi baru lahirterdapat kesenjangan dan bayi dalam keadaan patalogi.Kesimpulan penelitian ini, bidan dapat menerapkan Asuhan kebidanankomprehensif dengan menggunakan manajemen Asuhan kebidanan 7 LangkahVarney dan Pendokumentasian.