Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Anak Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri

Kepercayaan diri pada anak retardasi mental yaitu suatu kepercayaan seorang anak terhadap kesanggupannya untuk melakukan tugas dan pekerjaan, dan kemampuan dalam perilaku adaktif dibawah usianya sehingga anak yang mengalami retardasi mental memerlukan pola asuh orangtua yang baik agar dapat mengembalikan rasa percaya diri anak.. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Anak Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa Tadulako Mandiri. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif Desain yang digunakan pada penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua orang tua siswa usia sekolah Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri yaitu 28 siswa. Sampel berjumlah 28 orang, dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling variabel independen yaitu orang tua dan variabel dependen yaitu anak retardasi mental. Hasil penelitian univariat seebagian besar responden dengan pola asuh orang tua demokratis berjumlah 23 responden (82,1%) dan sebagian besar responden memiliki anak yang percaya diri berjumlah 15 responden (53,5%). Dengan menggunakan uji Chi Square diperoleh nilai p 0,273 (p ≤ 0.05). Simpulan dari penelitian ini adalah Tidak terdapat Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kepercayaan Diri Anak Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tadulako Mandiri.