Hubungan Peran Keluarga Dan Kondisi Sanitasi Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna

Penyakit DBD juga merupakan penyakit yang berbasis lingkungan dan masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat dimana berpengaruh pada masalah kejadian DBD terutama dengan masalah peran keluarga yang tidak optimal juga kurangnya keterlibatan keluarga dan kondisi sanitasi lingkungan dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue.Menurut data WHO (World Health Oorganization) menyebutkan bahwa 50 juta jiwa diseluruh dunia terjadi infeksi dengue disetiap musim untuk wilayah Asia Tenggara diketahui ada 100 juta kejadian penyakit demam dengue. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis peran keluarga dan kondisi sanitasi lingkungan terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Kawatuna. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain case control, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 124 reponden, dengan sampel penelitian sebanyak 30 responden dengan tekhnik pengambilam sampel purpossive sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-square, dengan variabel independen peran keluarga dan kondisi sanitasi lingkungan dan variabel dependen kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kawatuna. Hasil penelitian peran keluarga (p=0.029) dengan nilai OR=10.545, dan sanitasi lingkungan (p=0.000) dengan nilai OR=026. Simpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara peran keluarga dan kondisi sanitasi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD).