Pengaruh Penyuluhan tentang Penyakit Scabies terhadap Pengetahuan Masyarakat Kelompok IV Korps Lempelero di Desa Lempelero Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi

Desa Lempelero menjadi salah satu daerah yang banyak menderita penyakit scabies. Hal ini terjadi karena personal hygiene masyarakat yang masih kurang baik, penggunaan air yang kurang bersih, kepadatan penduduk, kelembaban udara, perubahan suhu udara yang menjadi lebih dingin dimusim hujan dan kurangnya ventilasi, jarang mencuci seprei, mengunakan handuk dengan bergantian, serta pengetahuan masyarakat yang minim tentunya menjadi tempat yang sesuai untuk penularan scabies. Di Desa Lempelero masyarakat yang menderita penyakit scabies berjumlah 25 orang atau sekitar 2,2% dari total penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penyuluhan tentang Penyakit Scabies terhadap Pengetahuan Masyarakat Kelompok IV Korps Lempelero di Desa Lempelero Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi. Jenis Penelitian ini eksperimental dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan negative ranks yaitu 0,00 dan positive ranks 15,50 dan nilai p sebesar 0,000 (p <0,05) maka secara statistic terdapat peningkatan kenaikan yang signifikan pada tingkat pengetahuan antara sebelum penyuluhan dan setelah penyuluhan. Simpulan dari penelitian ini yaitu ada Pengaruh Penyuluhan tentang Penyakit Scabies terhadap Pengetahuan Masyarakat Kelompok IV Korps Lempelero di Desa Lempelero Kecamatan Kulawi Selatan Kabupaten Sigi.