Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Risiko Temper Tantrum Pada Anak Usia Prasekolah Di Paud Bustanul Athfal Desa Kotanagaya

Temper tantrum adalah gangguan emosional ekstrim yang nampak kehilangan kendali seperti menangis, menjerit, berguling-guling, membanting barang, dan memukul yang terjadi pada anak usia 0-6 tahun. Salah satu faktor penyebab temper tantrum yaitu penerapan pola asuh orang tua yang kurang baik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dengan risiko temper tantrum pada anak usia prasekolah di PAUD Bustnaul Athfal Desa Kotanagaya. Jenis penelitian ini analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki anak usia prasekolah, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 63 orang tua anak usia prasekolah dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, dengan variabel independen pola asuh orang tua dan variabel dependen risiko temper tantrum anak usia prasekolah. Hasil penelitian ini diperoleh data 32 responden (50,8%) menerapkan pola asuh baik, dan 34 responden (54%) memiliki anak tidak berisiko temper tantrum. Hasil uji chi-square diperoleh nilai p=0.000 (p value <0.05). Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan risiko temper tantrum pada anak usia prasekolah di PAUD Bustanul Athfal Desa Kotanagaya. Orang tua diharapkan dapat menerapkan pola pengasuhan yang baik pada anak, sehingga temper tantrum jarang dan mungkin tidak terjadi