Pengaruh teknik relaksasi guided imagery terhadap tingkat stres pada lansia diDesa Bambapula Kecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli

Lansia merupakan seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Semakinbertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan yang mengakibatkan berbagaimasalah kesehatan diantaranya yaitu stres. Hal ini dapat diatasi secara non farmakologi yaitudengan cara pemberian terapi guided imagery. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruhteknik relaksasi guided imagery terhadap tingkat stres pada lansia di Desa BambapulaKecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode PreEksperiment Design pendekatan One Grup Pre- Test Post Test Design. Jumlah populasisebanyak 84 orang dengan jumlah sampel 20 orang dengan teknik purposive sample. Analisadata menggunakan uji paired sample test, dengan variabel independen guided imagery danvariabel dependen tingkat stres pada lansia. Hasil analisis bivariat diperoleh adanya pengaruhteknik relaksasi guided imagery terhadap tingkat stres pada lansia di Desa BambapulaKecamatan Dampal Utara Kabupaten Tolitoli dengan nilai p value yaitu 0,000 < 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh teknik relaksasi guided imageryterhadap tingkat stres pada lansia di Desa Bambapula Kecamatan Dampal Utara KabupatenTolitoli. Saran bagi masyarakat (lansia) untuk menerapkan teknik relaksasi guided imageryuntuk penurunan tingkat stres.