Hubungan Cyberbullying Terhadap Sikap Agresif Pada SiswaSMP Negeri 2 Kota Palu

Menurut Word Health Organization (WHO), tahun 2016 menyebutkan diduniadiperkirakan 200.000 perilaku agresif terjadi pada remaja setiap tahunnya Diindonesia pada tahun 2016 terdapat 298 kasus kenakalan remaja diantaranyakekerasan verbal dan non-verbal. Salah satu penyebabnya adalah media onlinesehingga menimbulkan cyberbullying dan perilaku agresif. Tujuan penelitian iniadalah untuk menganalisis hubungan Cyberbullying terhadap sikap agresif pada siswaSMP Negeri 2 Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif desain yangdigunakan pada penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Palu yangberjumlah 341 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 56 siswa dengan tekhnikpengambilan sampel cluster dan purposive sampling. Uji yang digunakan untukanalisis adalah uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besarresponden yang masuk kategori cyberbullying rendah mengalami sikap tidak agresif(32,1%) dan mengalami sikap agresif (19,6%) selain itu sebagian reponden yangmasuk kategori cyberbullying tinggi mengalami agresif (25,0%) dan tidak agresif(23,2%). Hasil analisis uji korelasi menunjukkan ada hubungan antara cyberbullyingdan sikap agresif dengan nilai p 0,006 (p ≤ 0,05). Kesimpulan dari penelitian iniadalah ada hubungan cyberbullying terhadap sikap agresif pada siswa SMP Negeri 2Kota Palu.