Pindrawati, Alce (2020) Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny “I” Di Puskesmas Marawola Sigi. Diploma thesis, Universitas Widya Nusantara.
![[thumbnail of Bab1_Dp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab1_Dp.pdf
Download (930kB)
![[thumbnail of Bab2-5.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab2-5.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab6.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab6.pdf
Download (96kB)
![[thumbnail of Lamp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Indikator keberhasilan sektor pembangunan dibidang kesehatan merupakan salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat yang dilihat dari angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Indikator Negatif dimana makin banyak kasus yang terjadi berarti makin diperlukan penguatan dalam upaya penurunan.Tujuan penulisan Studi kasus untuk melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif dengan pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan pendekatan studi kasus yang mengeksplorasi secara mendalam dan deskriptif tentang asuhan kebidanan komprehensif sejak masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Subjek penelitian yang diambil adalah Ny. I umur kehamilan 35 minggu 2 hari. Kunjungan ANC yang dilakukan Ny. I sebanyak 4 kali dan 1 kali penulis melakukan kunjungan rumah. Pemeriksaan ANC menggunakan standar pemeriksaan 12 T. proses persalinan tidak terdapat penyulit dan bayi lahir spontan letak belakang kepala dengan berat badan 3200 gram, jenis kelamin laki- laki, dilakukan pemberian vitamin K, salep mata tetrasiklindan imunisasi HB-0. Masa nifas dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali dan berjalan dengan normal. Kunjungan neonatal dilakukan sebanyak 3 kali dan berjalan normal. Ny. I mengunakan KB suntik 3 bulan. Standar pemeriksaan kehamilan menggunakan 12 T sedangkan menurut teori standar pemeriksaan kehamilan menggunakan 14 T. hal ini terdapat kesenjangan antara asuhan yang diberikan dengan teori. Proses persalinan, nifas, bati baru lahir, dan keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan antara asuhan yang diberikan dengan teori. Proses nifas kunjungan III dilakukan lebih awal dari standar kunjungan karena keterbatasan waktu melakukan asuhan di masa pandemi COVID-19. Keluarga berencana tidak terdapat kesenjangan. Selama proses asuhan dilakukan tetap mengikuti protocol kesehatan COVID-19. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tetap mengikuti protol kesehatan COVID-19 sebagai upaya pencegahan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | LTA20 ALC l |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, Nifas, BBL, dan KB |
Subjects: | 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 618.2 Obstetri, Kebidanan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Kebidanan |
Depositing User: | Perpus UWN |
Date Deposited: | 21 Feb 2025 06:07 |
Last Modified: | 21 Feb 2025 06:07 |
URI: | https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/828 |