Pengaruh Teknik Relaksasi Benson Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Desa Kalukubula

Gangguan kualitas tidur merupakan salah satu keluhan yang paling sering ditemukan pada lanjut usia. Gangguan kualitas tidur yaitu dimana seseorang merasa sulit untuk memulai tidur dan sering terbangun pada dini hari. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang diperoleh dari wawancara dengan Perawat, didapatkan bahwa keluhan gangguan tidur yang dialami lansia dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti penyakit, stress, dan kelelahan pada saat bekerja. Salah satu cara non farmakologi yang dapat dilakukan untuk memperbaiki gangguan kualitas tidur lansia yaitu Teknik Relaksasi Benson. Relaksasi Benson berupa Relaksasi yang menggabungkan teknik pernapasan dengan kepercayaan spiritual seseorang yang dapat membuat tubuh menjadi rileks. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis apakah adanya pengaruh Teknik Relaksasi Benson terhadap Kualitas Tidur lansia di wilayah Puskesmas Biromaru Desa Kalukubula. Jenis penelitian ini kuantitatif menggunakan rancangan One group pretest-posttest design, jumlah populasi sebanyak 56 orang dan jumlah sampel sebanyak 14 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar (85,7%) kualitas tidur lansia yang baik setelah dilakukan Relaksasi Benson. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon’s dengan p-value = 0,001 (p<0,05). Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh teknik Relaksasi Benson terhadap Kualitas tidur lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Biromaru Desa Kalukubula. Disarankan pihak Puskesmas agar terus menerapkan teknik relaksasi Benson kepada para lansia yang memiliki gangguan tidur sehingga dapat mengurangi gangguan tidur yang dialami