Pengaruh Self Efficacy Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 7 Palu

Lokasi sekolah SMKN 7 Palu yang terletak di pesisir pantai merupakan tempat yang rawan terhadap bencana seperti gempa bumi dan tsunami, terlebih lagi kondisi para siswa yang tidak pernah mendapatkan pembelajaran atau pelatihan mengenai bencana membuat mereka dapat dikategorikan sebagai kelompok rentan terhadap bencan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pre-experimental dan pendekatan one group pre-test post-test, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 67 orang dan jumlah sampel 30 orang siswa kelas XI yang terdiri dari 3 jurusan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan minimum sampel. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test, dengan variabel independen self efficacy dan variabel dependen kesiapsiagaan bencana. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (86,7%) responden Sangat siap. Hasil analisis bivariat dengan Paired T-Test diperoleh ada pengaruh self efficacy terhadap kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada siswa SMKN 7 Palu yaitu 0,032 ≤ 0,05. Kesimpulannya adalah pemberian edukasi self efficacy dan kesiapsiagaan bencana berpengaruh terhadap peningkatan kesiapsiagaan bencana gempa bumi dan tsunami pada siswa SMKN 7 Palu