Hubungan Posisi Dan Lama Duduk Dengan Risiko Nyeri Punggung Bawah Pada Pegawai Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu

Masalah muskuloskeletal merupakan gangguan sistem meliputi tulang, otot, dan tendon. Masalah sistem muskuloskeletal terjadi karena posisi duduk yang tidak nyaman serta duduk dalam waktu yang lama. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu melalui wawancara dengan 5 pegawai bagian Risk and Recovery atau bagian pemulihan perusahaan, ditemukan bahwa 3 pegawai sakit di bagian punggung bawah pada saat duduk terlalu lama. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara posisi duduk dan lamanya waktu duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah pegawai Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu yang berjumlah 50 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 33 orang. Analisis data penelitian menggunakan uji kruskal wallis, hasil penelitian dapat diketahui terdapat hubungan antara posisi duduk dengan risiko nyeri punggung bawah dengan hasil (p value 0.05) yaitu p value 0.021. serta terdapat hubungan antara lama duduk dengan risiko nyeri punggung bawah dengan p value 0.000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara posisi duduk dengan risiko nyeri punggung bawah pada pegawai Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu, serta ada hubungan lama duduk dengan risiko nyeri punggung bawah pada pegawai Bank Syariah Indonesia Cabang Kota Palu. Saran bagi pihak instansi dalam penelitian ini diharapkan melakukan sosialisasi secara berkala kepada para pegawai mengenai posisi dan lama duduk yang tepat agar para pegawai merasa nyaman saat bekerja dalam waktu lama dan mengurangi risiko nyeri punggung bawah.