Hubungan Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Kecelakaan Kerja Pada Petugas Pemadam Kebakaran Di Kabupaten Banggai

Insiden di lokasi kerja yang terjadi diluar kendali manusia yang bisa berdampak pada kerugian waktu, benda, properti hingga merenggut nyawa manusia disebut dengan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja menjadi penyebab utama meninggalnya manusia di daerah Benua Asia-Pasifik sebesar dua pertiga dari banyaknya angka meninggal dunia atau bisa dikatakan lebih dari 1,8 juta jiwa, seperti data yang dipaparkan oleh International Labour Organization (ILO). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada Petugas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Banggai. Riset yang dilakukan mengimplementasikan desain cross sectional memanfaatkan metode kuantitatif dengan pendekatan analitik. Kemudian teknik penganalisaan data memakai metode uji chi square. Selanjutnya populasi riset yakni semua anggota petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banggai yang berjumlah 116 orang, dan untuk menentukan jumlah sampel dalam riset mengimplementasikan random sampling. Dari hasil riset yang dilakukan didapatkan sebagian besar responden (75.9%) tidak patuh dalam pemakaian APD sehingga dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Berdasarkna pengujian Chi-square dengan penganalisaan bivariat terdapat hubungan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banggai yaitu P 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari riset yakni terdapat hubungan kepatuhan pemakaian alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banggai. Saran bisa menjadi bahan informasi tambahan untuk dapat dijadikan panduan dalam penggunaan alat pelindung diri dengan kecelakaan kerja pada petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Banggai.