Hubungan Antara Perilaku Impulsif Dengan Kecenderungan Nomophobia Pada Mahasiswa Tingkat Ii Keperawatan Di STIKes Widya Nusantara Palu

Banyak manfaat Smartphone yang tidak dapat lepas dari kebutuhan mahasiswa yaitu mengakses informasi dalam konteks pembelajaran. Hal tersebut menyebabkan intensitas penggunaan Smarphone menjadi tinggi, jika digunakan tanpa adanya pengendalian diri bisa memicu perilaku impulsif yang menyebabkan kecenderungan Nomophobia dimana seseorang akan merasa cemas, takut dan tidak nyaman saat jauh dari Smartphone. Di Amerika Serikat pada tahun 2020, terdapat sekitar 273 juta penduduk menggunakan Smartphone. Di Indonesia pada tahun 2022, 157 juta penduduk yang menggunakan Smartphone. Di Sulawesi Selatan pada tahun 2021, terdapat 133 mahasiswa menggunakan Smarphone mengalami Nomophobia. Tujuan penelitian ini ada lah untuk menganalisis hubungan antar perilaku impulsif dengan kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa tingkat II Keperawatan di STIKes Widya Nusantara Palu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah populasi sebanyak 121 orang dan sampel sebanyak 58 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling yaitu stratified rondom sampling. Hasil Penelitian menunujukan sebagian besar responden (41,4%) memiliki perilaku impulsif rendah dengan kecenderungan Nomophobia yang rendah dengan penggunaaan Smartphone. Hasil analisis bivariat dengan Uji Chi-Square maka diperoleh terdapat hubungan antar perilaku impulsif dengan kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa tingkat II Keperawatan di STIKes Widya Nusantara Palu yaitu nilai p=0,001. Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara perilaku impulsif dengan kecenderungan Nomophobia pada Mahasiswa tingkat II Keperawatan di STIKes Widya Nusantara Palu. Saran dari penelitian ini bagi mahasiswa dapat mengontrol diri saat menggunakan Smartphone dengan sewajarnya, sesuai kebutuhan dan kepentingan. Jangan digunakan secara berlebihan untuk menghidari kecenderungan Nomophobia dan tidak mengganggu proses studi yang dijalani. Kata Kunci : Perilaku Impulsif, Kecenderungan Nomophobia, Mahasiswa