Hubungan Perilaku Pencegahan Infeksi Keluarga Pasien Dengan Kepatuhan Menggunakan Masker Di Lingkungan RSUD Undata Provinsisulawesi Tengah

Infeksi yang terjadi di rumah sakit disebut juga infeksi nosokomial atau Healthcare Associated Infekctions (HAIs). Di Indonesia masalah infeksi nosokomial berkisar antara39% hingga 60%. Hal ini sebabkan masyarakat masih kurang mematuhi penggunaan masker yaitu 59,32%. Maka dari itu rumah sakit perlu menerapakan standar precautions yang dilakukan setiap orang. Oleh Karena itu keluarga memiliki peranan yang penting dalam upaya pencegahan infeksi di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengeanalisi hubungan perilaku pencegahan infeksi keluarga pasien dengan kepatuhan menggunakan masker di lingkungan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cros sectional, jumlah sampel sebanyak 96 orang, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Uji chi-square. Analisis univariat perilaku pencegahan infeksi baik sebanyak 56 responden (58,3%) dan kepatuhan menggunakan masker patuh sebanyak 69 responden (71,9%), perilaku pencegahan infeksi kurang baik sebanyak 40 responden (41,7%) dan kepatuhan menggunakan masker tidak patuh sebanyak 27 responden (28,1%). Hasil analisis bivariate dengan Uji chi-square diperoleh nilai p-value 0,000<0,05. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan anatara perilaku pencegahan infeksi keluarga pasien di lingkungan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran untuk intansi selalu memperhatikan perilaku pencegahan infeksi di lingkungan rumah sakit.