Hubungan Supervisi Dengan Perilaku Perawat Dalam Menerapkan Patient Safety Di Instalasi Rawat Inap RSUD Undata Palu

Keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk diterapkan di rumah sakit dengan meningkatkan keselamatan pasien diharapkan dapat menurunkan kematian akibat cedera medis. Studi pendahuluan mengatakan 10 orang perawat di RSUD Undata Palu di dapatkan 1 orang perawat yang belum mengetahui tentang 6 sasaran keselamatan pasien dan masih sulit untuk menerapkan hal tersebut di ruangan. 3 dari 6 perawat mengidentifikasi pasien dengan memanggil nama saja, sedangkan 3 perawat lainnya menggunakan gelang pasien untuk keperluan identifikasi, 10 perawat tidak menerapkan prinsip cuci tangan five moments. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara supervisi dengan perilaku perawat dalam menerapkan patient safety. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain observational analytic. Populasi dalam penelitian ini adalah 63 perawat pelaksana dari 4 ruangan rawat inap. Sampel penelitian ini perawat pelaksana yang bertugas di instalasi rawat inap RSUD Undata Palu berjumlah 63 perawat pelaksana dari 4 ruangan. Teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu Total sampling. Hasil penelitian dari 63 responden menunjukkan sebagian besar responden (42,9%) memiliki supervisi yang baik dengan perilaku perawat yang baik dalam menerapkan patient safety. Analisis bivariat dengan Uji Chi-Square p 0,000 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan supervisi dengan perilaku perawat dalam menerapkan patient safety di instalasi rawat inap RSUD Undata Palu. Saran bagi RSUD Undata Palu Diharapkan tenaga perawat dapat mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan, motivasi dalam bekerja sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.