Hubungan Antara Perilaku Pengendalian Diabetes Dalam 4 Pilar Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Rawat Inap Di RSUD Tora Belo

Keberhasilan pengelolaan diabetes melitus membutuhkan penanganan yang tepat dengan menerapkan 4 pilar, perubahan perilaku, edukasi yang komperhensif serta partisipasi aktif pasien, keluarga, tenaga kesehatan dan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku pengendalian diabetes dalam 4 pilar dengan kadar glukosa darah pasien rawat inap di RSUD Tora Belo. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian desain cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasien diabetes militus rawat inap berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Didapatkan hasil penelitian pola makan baik 17 responden (56,7%), aktif memperoleh edukasi 20 responden (66,7%), aktif melakukan aktivitas fisik/olahraga 21 responden (70,0%), patuh menjalani pengobatan 21 responden (70.0%) dan memiliki kadar gula darah sewaktu sedang (140 – 179 mg/dl) sebesar 16 responden (53.3%). Analisis Bivariat dari hasil uji statistik pengaturann pola makan didapatkan nilai p=0,011, edukasi nilai p=0,019 aktivitas fisisk nilai p=0,000, kepatuhan pengobatan nilai p=0,004 (p Value <0,05). Kesimpulan ada hubungan pengaturan pola makan, edukasi, aktivitas fisik dan kepatuhan pengobatan dengan kadar gula darah pada pasien rawat inap di RSUD Tora Belo. Saran bagi penyandang DM diharapkan mampu mengendalikan perilaku pengendalian kadar gula darah, dengan menerapkan gaya hidup sehat