Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) Terhadap Peningkatan Memori Jangka Pendek Pada Anak Usia Sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala

Senam otak dapat menstimulasi hipokampus yang mempengaruhi kemampuan memori jangka pendek. Studi pendahuluan didapatkan sekitar 50% siswa tidak dapat menjawab pertanyaan terkait materi yang telah dijelaskan oleh guru. Selain itu, di sekolah tersebut belum pernah dilakukan kegiatan senam otak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada anak usia sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan one group pretest posttest. Jumlah populasi sebanyak 36 orang dan sampel berjumlah 15 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dengan variabel independen senam otak dan variabel dependen memori jangka pendek. Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p value 0,001 artinya terdapat pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada anak usia sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala. Kesimpulan penelitian ini adalah Terdapat pengaruh senam otak (Brain Gym) terhadap peningkatan memori jangka pendek pada anak usia sekolah di SDN 6 Balaesang Kabupaten Donggala.