Hubungan Emotional Quotient Dengan Kaptuhan Melaksanakan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Mahasiswa Tingkat Akhir STIKes Widya Nusantara Palu

Kasus covid-19 terus bertambah dikarenakan masyarakat khususnya pada kalangan mahasiswa yang tidak patuh dalam melakukan protokol kesehatan. Hal yang dapat menyebakan kepatuhan salah satunya adalah Emotional Quotient dari individu tersebut. Emotional Quotient merupakan kemampuan seseorang dalam mengenali emosi dan mengendalikan emosinya, memotivasi diri sendiri, bersikap empati, dan memiliki kemampuan dalam membina hubungan dengan orang lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Emotional Quotient dengan kepatuhan dalam melaksanakan protokol kesehatan covid-19 pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Widya Nusantara Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode analitik menggunakan rancangan Cross Sectional, jumlah populasi sebanyak 145 orang dan sampel penelitian sebanyak 59 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar (61,02%) responden memiliki Emotional Quotient yang baik dan patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan covid-19. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square, dengan hasil pvalue 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara Emotional Quotient dengan kepatuhan melaksanakan protokol kesehatan covid-19 pada mahasiswa tingkat akhir STIKes Widya Nusantara Palu.