Pengaruh terapi relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri rheumatoid arthritis pada lansia di Puskesmas Managaisaki Kabupaten Tolitoli

Lansia rentan mengalami rheumatoid arthritis akibat perubahan fungsi tubuh. Rheumatoid arthritis dapat ditangani baik secara farmakologi maupun non farmakologi. Teknik relaksasi genggam jari merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan. Tujuan penelitian menganalisis Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki Kabupaten Tolitoli. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment menggunakan desain pre and post test without control. Populasi penelitian adalah seluruh lansia yang mengalami rheumatoid arthritis dengan jumlah sampel yaitu sebesar 42 responden, pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data untuk pengukuran nyeri rheumatoid arthritis menggunakan Verbal Descriptor Scale. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxson Signed Rank Test. Analisis univariat pada pretest menunjukan sebanyak 23 responden (54,8%) mengalami nyeri sedang dan postest menunjukan sebanyak 26 responden (61,9%) mengalami nyeri ringan. Analisis bivariat diperoleh nilai p-value 0,000 artinya terdapat Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki Kabupaten Tolitoli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Pengaruh Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Rheumatoid Arthritis Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki Kabupaten Tolitoli.