Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Salah satu prosedur pembedahan mayor dilakukan melalui penyayatan pada lapisan dinding abdomen yang dilakukan untuk mengatasi organ abdomen yang mengalami masalah dikenal dengan tindakan operasi laparatomi. Setiap pembedahan dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan trauma bagi pasien. Salah satu yang sering dikeluhkan klien adalah nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pasien post operasi laparatomi di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain one group pretest postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani operasi laparatomi pada saat penelitian dilakukan berjumlah 23 orang dan jumlah sampel 13 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien laparatomi sebelum pemberian tindakan genggam jari mengalami nyeri berat 2 responden (15,4%), mengalami nyeri sedang 11 responden (84,6%) dan mengalami nyeri ringan tidak ada (0,0%). Pasien laparatomi setelah pemberian tindakan genggam jari mengalami penurunan skala nyeri yaitu nyeri ringan 9 responden (69,2%) dan mengalami nyeri sedang 4 responden (30,8%). Hasil paired sample t tes didapatkan nilai p value = 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pada pasien laparatomi. Simpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh teknik relaksasi genggam jari terhadap tingkat nyeri pada pasien laparatomi disarankan agar hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang dapat diaplikasikan dalam melakukan pelayanan di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah terutama dalam manajemen nyeri pada pada pasien post operasi laparatomi.