Nugroho, Angga Wahyu (2023) Hubungan Nyeri Gout Arthritis Dengan Tingkat Kemandirian Lansia Di UPTD Puskesmas Bungin. Undergraduate thesis, Universitas Widya Nusantara.
![[thumbnail of Bab1_Dp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab1_Dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Bab2-4.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab2-4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (996kB)
![[thumbnail of Bab5.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab5.pdf
Download (153kB)
![[thumbnail of Lamp.pdf]](https://repository.uwn.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lamp.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (674kB)
Abstract
Gout arthritis merupakan kelompok keadaan heterogenous atau beraneka ragam yang berhubungan dengan efek genetik pada proses metabolisme purin atau hiperurisemia. Kemampuan muskuloskeletal yang menurun karena nyeri sendi dapat mengakibatkan pula penurunan aktifitas pada lansia. Lansia mengalami nyeri yang mengganggu dalam aktivitas sehari-hari dan kemandiriannya bergantung pada keadaan fungsional dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini teranalisisnya hubungan nyeri gout arthritis dengan tingkat kemandirian lansia di UPTD Puskesmas Bungin. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang menderita gout arthritis di UPTD Puskesmas Bungin sebanyak 51 orang. Sampel berjumlah 24 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis yg digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden yang mengalami nyeri ringan sebanyak 8 responden (23,5%), nyeri sedang sebanyak 23 responden (67,6%) dan nyeri berat sebanyak 3 responden (8,8%). Responden yang ketergantungan total sebanyak 1 responden (2,9%), ketergantungan berat sebanyak 17 responden (50%) dan ketergantungan ringan sebanyak 16 responden (47,1%), hasil uji Pearson Chi-Square nilai p value: 0,002 (p value ≤ 0,05). Simpulan ada hubungan nyeri gout arthritis dengan tingkat kemandirian lansia di UPTD Puskesmas Bungin. Saran bagi petugas kesehatan di Puskesmas Bungin agar lebih mengaktifkan posyandu lansia dan setiap posyandu dilakukan skrining awal untuk mendeteksi gout arthritis, sehingga penemuan kasus lebih awal akan membuat tingkat ketergantungan lansia semakin berkurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SKR23 ANG h |
Uncontrolled Keywords: | Gout Arthritis, Lansia, Tingkat Kemandirian |
Subjects: | 600 Teknologi, Ilmu Terapan > 610 Ilmu kedokteran, ilmu pengobatan dan ilmu kesehatan > 610.73 Keperawatan dan Pelayanan Tenaga Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | Perpus UWN |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 08:21 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 08:21 |
URI: | https://repository.uwn.ac.id/id/eprint/1130 |