Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Jiwa Terhadap Pengetahuan Dan Stigma Masyarakat Di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu

Pemahaman masyarakat di Desa Bajawali yang keliru dalam penderita gangguan jiwa sebagai masalah yang membawa stigma negative pada gangguan jiwa, padahal gangguan jiwa sama statusnya dengan penyakit yang lain yang harus segera diobati dan disembuhkan. Tujuan penelitian ini Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Jiwa terhadap Pengetahuan dan Stigma Masyarakat di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian Pre eksperimen Design dengan rancangan the one grup pretest and post test. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 110 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non propability sampling dilanjutkan dengan Purposive sampling. Hasil uji Paired T.Test dengan nilai p value 0,000 (α < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan stigma sebelum edukasi dan setelah diberi edukasi serta perbedaan ini memiliki nilai signifikan yang kuat dimana nilai selisih mean pretest dan posttest >10. Simpulan terdapat Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Jiwa terhadap Pengetahuan dan Stigma Masyarakat di Desa Bajawali Kecamatan Lariang Kabupaten Pasangkayu. Diharapkan Masyarakat dapat menambah wawasan mengenai pengetahuam stigma tentang kesehatan jiwa, serta meningkatkan tindakan pencegahan dan perawatan yang mengalami gangguan jiwa. Peningkatan pengetahuan bisa dengan cara pembuktian pemberian tindakan pencegahan dan perawatannya agar penderita gangguan jiwa bisa merasakan dukungan dari masyarakat, serta motivasi dan dorongan juga tidak mengucilkan mereka.