Hubungan Sosial Support Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien TB Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banggai

Kurangnya dukungan sosial yang diberikan kepada pasien TB sehingga pasien tidak patuh dalam pengobatan TB. Studi pendahuluan mengatakan kurangnya perhatian tenaga medis terhadap keluhan-keluhan pasien, kurangnya komunikasi antara tenaga medis dengan pasien menyebabkan pasien merasa tidak puas. Tujuan penelitian ini adalah teranalisis hubungan sosial support terhadap kepatuhan pengobatan pasien TB di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banggai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah perawat di UPTD Puskesmas Banggai sebanyak 35 orang, teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan sosial support keluarga dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dimana tingkat signifikansi 0,000 ≤ α = 0,05, Sosial support masyarakat berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dimana tingkat signifikansi 0,000 ≤ α = 0,05. Sosial support tetangga berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dimana tingkat signifikansi 0,002 ≤ α = 0,05. Sosial support tenaga kesehatan berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pasien TB dimana tingkat signifikansi 0,000 ≤ α = 0,05. Simpulannya adalah ada hubungan sosial support terhadap kepatuhan pengobatan pasien TB. Saran unttuk UPTD Puskesmas Banggai agar melibatkan anggota keluarga, tetangga dan masyarakat dalam menanggulangi penyakit TB sehingga dapat memberikan support kepada penderita sehingga proses pengobatan berjalan dengan baik.