Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Pasien DM Tipe 2 Di UPT RSUD Banggai Laut

Diabetes melitus akan mengakibatkan timbulnya komplikasi akut dan kronis apabila tidak ditangani dengan baik. Luka kaki diabetes adalah luka yang disebabkan infeksi atau kerusakan jaringan pada kaki orang yang menderita diabetes. Luka kaki diabetes dapat terjadi karena lama menderita diabetes, kadar gula darah, pekerjaan, usia, obesitas, neuropati diabetik, kalus, pola diet, aktivitas fisik, perawatan kaki dan aspek spiritual. Tujuan penelitian diketahuinya faktor yang berhubungan dengan kejadian luka kaki pada pasien DM tipe 2 di UPT RSUD Banggai Laut . Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 orang. Sampel berjumlah 31 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Berdasarkan hasil analisa sebagian besar responden yang memiliki kadar gula darah terkontrol 13 (41,9%) responden seluruhnya dalam kategori tidak ada luka dengan nilai p=0.000 ≤ 0,05 , sebagian besar responden yang memiliki aktivitas fisik yang baik 14 (45,2%) responden seluruhnya dalam kategori tidak ada luka dengan nilai p=0.000 ≤ 0,05 dan sebagian besar responden yang memiliki perawatan kaki yang tinggi 14 (45,2%) responden seluruhnya dalam kategori tidak ada luka dengan nilai p=0.008 ≤ 0,05. Simpulan ada hubungan kadar gula darah, aktivitas dan perawatan kaki dengan kejadian luka kaki pada pasien DM tipe 2 di UPT RSUD Banggai Laut. Dimana pasien DM dengan kadar gula darah yang terkontrol, aktivitas fisik baik dan perawatan kaki yang tinggi dapat menurunkan resiko kejadian luka kaki pada pasien DM tipe 2 .