Hubungan Pengetahuan Tentang Keperawatan Kritis Dengan Stres Kerja Perawat Di Ruang Intensive Di UPT RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

studi pendahuluan mengatakan perawat masih sering mengalami stres berat dikarenakan perawat yang masih belum mengikuti pelatihan dan masih belum bisa mengoprasikan alat ventilator sehingga dapat menyebabkan perawat mengalami stres kerja dikarenakan adanya beban kerja dapat dirasakan jika terjadinya pertukaran perawat baru dikarenakan butuh penyesuaian dan jika adanya peningkatan pasien secara mendadak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan tentang keperawatan kritis dengan stres kerja perawat diruang intensive di UPT RSUD Undata Provinsi Sulawesi tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 38 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan keperawatan kritis dan stres kerja perawat. Hasil penelitian ini menggunakan uji Chi-square, diperoleh nilai p = 0,001 (p =<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan pengetahuan tentang keperawatan kritis dengan stres kerja perawat di ruang intensive di UPT RSUD Undata Provinsi Sulawesi tengah. Pengetahuan perawat yang baik dapat mencegah terjadinya stres kerja, semakin tinggi pengetahuan perawat maka semakin rendah terjadinya stres kerja. Saran Bagi rumah sakit diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang hubungan pengetahuan tentang keperawatan kritis dengan stres kerja perawat, perawat perlu meningkatkan pengetahuan dalam keperawatan kritis.