Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Di SMAN 5 Model Palu

SADARI adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk mendeteksi secara dini kanker payudara selain mamografi. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti yaitu siswi mengatakan bahwa terdapat siswi yang pernah mengalami tumor payudara dan siswi tidak mengetahui sama sekali tentang pemeriksaan SADARI dan juga tidak menerapkan perilaku SADARI. Tujuan umum penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan remaja putri dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMAN 5 Model Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi kelas 1 dan kelas 2 yaitu sebanyak 342 siswi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 116 sampel dengan cara pengumpulan data menggunakan kuesioner. Setelah mengumpulkan data kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square sehingga didapatkan hasil penelitian dari 116 responden menunjukkan mayoritas responden sudah memiliki pengetahuan baik dan menerapkan perilaku SADARI baik tentang SADARI. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan remaja putri dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri sebagai deteksi dini kanker payudara di SMAN 5 Model Palu dengan nilai p 0,035<0,05. Saran bagi SMAN 5 Model Palu agar pihak sekolah dapat mempertahankan dan lebih meningkatkan pengetahuan siswi dengan cara melakukan sosialisasi tentang kesehatan pada wanita dan dapat bekerjasama denganpetugas kesehatan terutama tentang pemeriksaan payudara sendiri.