Hubungan Dukungan Keluarga Dan Efikasi Diri Dengan Motivasi Lansia Dalam Mengontrol Glukosa Darah Pada Lansia Dengan Diabetes Melitus Di Puskesmas Kinovaro

Dukungan keluarga yaitu sikap menerima anggota keluarga terhadap keluarganya yang bersifat perhatian, mendukung (mensupport) atau memberikan pertolongan jika dibutuhkan sedangkan efikasi diri adalah penilaian kemampuan individu untuk mengatur dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan kinerja tertentu, motivasi lansia merupakan karakteristik psikologis lansia yang memberi kontribusi pada tingkat komitmen diri lansia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan keluarga dan efikasi diri dengan motivasi lansia dalam mengontrol glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus di Puskesmas Kinovaro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dengan penyakit diabetes mellitus diwilayah kerja Puskesmas Kinovaro yang berjumlah 176 responden, sampelnya berjumlah 64 yang diperoleh dari rumus Slovin, dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian dari 64 responden menunjukan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan motivasi lansia diperoleh nilai p value 0.000 dan ada hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan motivasi lansia diperoleh hasil nilai p value 0.001. kesimpulannya adalah ada hubungan antara dukungan keluarga dan efikasi diri dengan motivasi lansia dalam mengontrol glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus di Puskesmas Kinovaro. Saran bagi petugas Puskesmas Kinovaro agar memberikan edukasi tentang pentingnya dukungan keluarga dan efikasi diri untuk mengoptimalkan tercapainya keberhasilan dalam mengontrol glukosa darah.