Laporan Tugas Akhir Kebidanan Komprehensif Pada Ny ”E” di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro

Masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus merupakan keadaan fisiologis yang kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Upaya bidan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yaitu melaksanakan asuhan secara berkelanjutan atau komprehensif yang sejalan dengan kompetensi bidan. Berdasarkan data Word Health Organization (WHO) pada tahun 2019 Angka kematian ibu (AKI) berjumlah sebanyak 305/100.000 Kelahiran hidup, disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan dan persalinan, Angka kematian bayi 37/1.000 Kelahiran hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang mengkaji secara mendalam mengenai asuhan kebidanan komprehensif, subyek dalam asuhan ini adalah Ny E G3P|A; Usia kehamilan 34 minggu 6 hari dengan mengumpulkan data melalui wawancara, anamesa, observasi, pemeriksaan dan pendokumentasian dengan tetap berpegang pada etika dalam penelitian. Saat hamil Ny E usia kehamilan 34 minggu 6 hari melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu, kunjungan rumah yang dilakukan peneliti sebanyak 4 kali, keluhan trimester ITI, susah tidur pada malam hari, dan di berikan tablet Fe Ixt/hari selama kehamilan, saat persalinan menggunakan 60 langkah APN, ruptur perineum drajat IT dan bayi lahir spontan letak belakang kepala dengan BB 3000 gram jenis kelamin laki-laki, masa nifas dilakukan kunjungan 3 kali dan tidak terdapat penyulit. Asuhan kebidanan pada bayi Ny E di lakukan secara normal dengan pemberian Vitamin K, 1 jam setelah bayi lahir dan imunisasi HBO 1 jam setelah vitamin K, Ny E aksptor KB Suntik 3 bulan, Asuhan kebidanan kompehensif dilakukan oleh peneliti di dampingi oleh bidan pendamping. Pelayanan komprehensif yang diberikan pada Ny E berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan sudah di evaluasi dengan baik, keadaan ibu dan bayi, sampai pemberian KB telah dilaksanakan dan di evaluasi mengikuti prosedur yang ada di Puskesmas Mamboro kota palu. Sebaiknya peneliti dapat terus menerapkan manajemen dan asuhan pelayanan sesuai dengan standar Operasional prosedur yang telah dimiliki serta terus mengikuti kemajuan dan perkembangan dalam dunia keschatan khususnya dunia kebidanan dalam peningkatan mutu pelayanan yang baik.