Hubungan sikap ibu terhadap perawatan vulva Hygiene dengan lamanya penyembuhan luka Perineum masa nifas di Ruangan Kasuari RSU Anutapura

World Health Organitation (WHO) merencanakan upaya safemotherhood adalah upaya global untuk menurunkan AKI dan AKB, dan menyelamatkan perempuan agar kehamilan dan persalinannya dapat dilalui dengan sehat dan aman, serta menghasilkan bayi yang sehat. Infeksi dapat terjadi karena ibu nifas kurang telaten melakukan perawatan pasca persalinan. Ibu biasanya takut menyentuh luka yang ada di perineum sehingga memilih tidak membersihkannya, padahal dalam keadaan luka perineum rentan terhadap kuman dan bakteri sehingga mudah terjadi infeksi. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui hubungan sikap ibu terhadap perawatan vulva Hygiene dengan lamanya penyembuhan luka Perineum masa nifas di Ruangan Kasuari RSU Anutapura. Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penilitian analitik dengan desain penilitian yang di gunakan adalah mencari, menjelaskan suatu hubungan antara variable dengan pendekatan cross sectional desgn dan sampel pada penilitian ini adalah seluruh populasi total sampling. hasil analisis univariat hasil uji Chi-square nilai p: 1,000 (p value< 0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada Hubungan sikap ibu terhadap perawatan vulva hygiene dengan lamanya penyembuhan luka masa nifas di ruangan Kasuari RSU Anutapura Palu. Simpulan tidak ada Hubungan sikap ibu terhadap perawatan vulva hygiene dengan lamanya penyembuhan luka masa nifas di ruangan Kasuari RSU Anutapura Palu.Saran bagi pihak rumah sakit dapat lebih baik lagi dalam memberikan perawatan vulva hygiene, agar dapat menambah kenyamanan pasien di RSU Anutapura Palu