Daya Terima Bubur Saring Berbasis Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Pada Pasien Dengan Diet Via Oral Di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah

Latar Belakang: Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas makanan saring dan mencegah banyaknya sisa makanan pada pasien yang menerima diet makanan saring maka diperlukan modifikasi menu agar makanan saring tersebut tetap memiliki zat gizi yang mencukupi kebutuhan pasien dan memiliki rasa, aroma, serta tekstur yang dapat meningkatkan nafsu makan pasien. Jenis bahan makanan yang dapat dimodifikasi pada menu makanan saring adalah penggunaan kacang merah yang memiliki zat gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya terima bubur saring berbasis kacang merah (Phaseolus Vulgaris L) terhadap pasien dengan diet oral di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner daya terima. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji one sample Kolmogorov Smirnov. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan uji one sample kolmogorov smirnov didapatkan hasil daya terima aroma, warna, tekstur, dan rasa dengan nilai p=0.000 yang berarti Ada pengaruh daya terima bubur saring berbasis kacang merah (PhaseolusVulgaris L) terhadap daya terima rasa, aroma, tekstur, dan warna pasien dengan diet oral di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Kesimpulan: Daya terima bubur saring berbasis kacang merah (PhaseolusVulgaris L) memiliki daya terima rasa, aroma, tekstur, dan warna yang kaya akan vitamin, mineral, senyawa bioaktif seperti sumber senyawa fenolik yang berperan dalam berbagai proses fisiologi dan metabolik pada manusia yang mendapat diet oral di RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. Saran: Diharapkan penelitian selanjutnya untuk melakukan analisis kadar zat gizi karbohidrat, protein dan lemak serta kalori pada bubur saring berbasis kacang merah dan menggunakan sampel pembanding terhadap daya terima bubur saring berbasis kacang merah dengan bubur saring formulasi rumah sakit.