Hubungan Keaktifan Kader Posyandu Lansia Terhadap Kepuasan Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Mayumba Kecamatan Mori Utara

Dalam posyandu lansia kader merupakan suatu penggerak terpenting dalam menjalankan tujuan yang dimiliki posyandu lansia tersebut. Penilaian pribadi atau sikap lansia terhadap kegiatan di posyandu sangat mempengaruhi tingkat kepuasan lansia tentang kualitas pelayanan posyandu. Hasil wawancara pada 2 orang lansia mengatakan tidak puas terhadap pelayanan posyandu karena terkadang menunggu lama khususnya pada saat memeriksa tekanan darah karena hanya dilakukan oleh 1 orang kader. Rendahnya tingkat kepuasan menyebabkan lansia kurang termotivasi datang ke posyandu lansia untuk memeriksakan kesehatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan keaktifan kader posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di wilayah kerja Puskesmas Mayumba Kecamatan Mori Utara.Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan “Cross sectional”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Mayumba Desa Wawondula sebanyak 36 orang dengan sampel total populas. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square α 0,05. Ada hubungan yang signifikan antara keaktifan kader posyandu dengan kepuasan lansia (p=0,034). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keaktifan kader posyandu lansia terhadap kepuasan lansia di wilayah kerja Puskesmas Mayumba Kecamatan Mori Utara. Diharapkan pihak puskesmas melakukan pelatihan-pelatihan kader dan memberikan motivasi-motivasi selain itu diharapkan adanya pemberian penghargaan kepada kader sebagai bentuk motivasi terhadap kinerja kader posyandu