Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Schistosomiasis Di Desa Tomado Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah

Kejadian schistosomiasis merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh infeksi cacing, pada manusia ditemukan tiga spesies penting yaitu : schistosoma japonicum, schistosoma mansoni dan schistosoma haematobium. Prevalensi Schistosomiasis japonicum yang dialami oleh masyarakat Desa Tomado pada empat tahun terakhir yaitu 2015 sebesar 1,2%, 2016 sebesar 1,1 % dan 2017 sebesar 0,9% dan 2018 0,4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Schistosomiasis di Desa Tomado Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah case control study. Sampel dalam penelitian ini adalah kelompok kasus 25 responden yang positif Schistosomiasis dan kelompok kontrol 25 responden yang tidak Schistosomiasis yang terpilih secara Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Analisis data digunakan dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan jamban dengan kejadian schistosomiasis dengan nilai p = 0,149, ada hubungan antara penggunaan sumber air dengan kejadian schistosomiasis dengan nilai p = 0,001, ada hubungan melewati daerah fokus dengan kejadian schistosomiasis dengan nilai p = 0,005 dan ada hubungan antara penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian schistosomiasis dengan nilai p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara penggunaan sumber air, melewati daerah fokus dan penggunaan alat pelindung diri dengan kejadian schistosomiasis dan tidak ada hubungan antara penggunaan jamban dengan kejadian schistosomiasis