Hubungan Kebiasaan Anak Jajan Dengan Terjadinya Diare Pada Anak Usia Sekolah Di SD Inpres 1 Talise

Latar Belakang : Banyaknya penjual jajanan di sekitar sekolah membuat anak sering membeli jajan. Anak sekolah lebih menyukai jajan karena jajanannya yang murah, menarik, dan rasanya yang gurih. Anak usia sekolah suka membeli jajanan tanpa memperhatikan kebersihan tempat dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah jajan serta kandungan jajanan yang dimakan. Kebiasaan anak jajan sembarangan dan tidak sehat dapat menyebabkan terjadinya diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kebiasaan anak jajan dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah di SD Inpres 1 Talise. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasi menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelas IV dan V di SD Inpres 1 Talise yang berjumlah 82 orang. Dengan teknik pengambilan sampel stratified proportional random sampling. Hasil Penelitian : Hasil penelitian dari 63 responden menunjukkan bahwa ada hubungan antara kebiasaan anak jajan dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah di SD Inpres 1 Talise dengan hasil uji Chi-Square diperoleh p-value = 0,000 atau < 0,05. Ini berarti secara statistik ada hubungan bermakna antara kebiasaan anak jajan dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah. Kesimpulan : Ada hubungan kebiasaan anak jajan dengan terjadinya diare pada anak usia sekolah di SD Inpres 1 Talise. Saran : Bagi SD Inpres 1 Talise perlu diberikan penyuluhan kepada siswa tentang gejala, penyebab dan tanda-tanda penyakit diare, agar anak dapat merubah pola kebiasaan jajan yang tidak sehat.