Hubungan Empat Pilar Utama Pengelolaan Diabetes Melitus (DM) tipe II dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Kelompok PROLANIS di Puskesmas Dolo

Penatalaksanaan pasien DM dikenal dengan 4 pilar untuk mengontrol kadar gula darah yang penting dalam perjalanan penyakit dan mencegah komplikasi. Empat pilar tersebut adalah edukasi, terapi nutrisi, aktifitas fisik dan farmakologi. Hampir 80% orang diabetes ada di negara berpenghasilan rendah hingga menengah. Banyaknya penyandang diabetes berdampak pada peningkatan biaya kesehatan yang cukup besar serta menjadi salah satu ancaman kesehatan global. Tujuan penelitian teranalisisnya hubungan empat pilar utama pengelolaan Diabetes Melitus (DM) tipe II dengan kadar gula darah puasa pada kelompok PROLANIS di Puskesmas Dolo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Kolmogorov smirnov. Jumlah populasi sebanyak 36 orang dan sampel sebanyak 36 orang penyandang DM yang termasuk dalam kelompok PROLANIS di Puskesmas Dolo diambil dengan teknik purposive sampling. Menggunakan instrumen penelitian kuesioner. Variabel independen yaitu empat pilar utama pengelolaan DM dan variabel dependen yaitu kadar gula darah puasa. Analisis data menggunakan uji statistik Kolmogorov smirnov nilai signifikan α ≤ 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara empat pilar utama pengelolaan DM tipe II dengan kadar gula darah puasa pada kelompok PROLANIS di Puskesmas Dolo test didapatkan nilai p value = 1,000. Simpulan dari penelitian ini diketahuinya hubungan antara empat pilar utama pengelolaan pasien DM tipe II dengan kadar gula darah puasa pada kelompok PROLANIS di Puskesmas Dolo. Saran pihak Puskesmas Dolo terus dapat mengembangan pelayanaan kesehatan di Puskesmas pada penyandang Diabetes Melitus (DM) tipe II dalam meningkatkan kualitas hidup dan pelayanan kesehatan khususnya untuk melaksanakan pengelolaan empat pilar utama Diabetes Melitus (DM) tipe II.