Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Pencegahan Asma Dengan Terjadinya Kekambuhan Pada Penderita Asma Di Ruangan Rawat Inap Rsu Anutapura Palu

Pasien yang mengalami kekambuhan sudah berupaya mencegah kekambuhan dengan cara menghindari debu, namun ketika musim dingin pasien tidak bisa terlalu menghindari dingin karena tuntutan pekerjaan. Perawat sudah berupaya memberikan solusi dengan memberikan edukasi menghindari faktor pemicu asma dan mengkonsumsi obat secara teratur. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan antara pengetahuan tentang pencegahan asma dengan terjadinya kekambuhan pada penderita asma di Ruangan Rawat Inap RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita asma di RSU Anutapura Palu sebanyak 43 orang dengan sampel berjumlah 43 orang, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Hasil penelitian dari 43 responden menunjukkan sebanyak 37,2% responden yang memiliki pengetahuan baik, sebanyak 39,5% responden yang memiliki pengetahuan cukup dan sebanyak 23,3% responden yang memiliki pengetahuan kurang. Kejadian kekambuhan pada penderita asma sering sebanyak 55,8% dan yang jarang sebanyak 44,2%. Simpulan penelitian ada hubungan antara pengetahuan tentang pencegahan asma dengan terjadinya kekambuhan pada penderita asma di Ruangan Rawat Inap RSU Anutapura Palu dengan nilai p value 0,001. Saran kepada RSU Anutapura Palu khususnya bagi perawat agar lebih meningkatkan peran sebagai edukator memberikan penyuluhan kepada pasien asma dan keluarganya sehingga pengetahuan tentang pencegahan asma dengan terjadinya kekambuhan pada penderita asma dapat dikurangi.