Hubungan Dukungan Sosial Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Kelurahan Pantoloan Boya

Penyakit kronis yang terjadi pada lanjut usia selama rentang kehidupan diperparah seiring dengan proses penuaaan. Proses ini di sebabkan oleh pada fungsi biologis tubuh, perubahan status hubungan sosial, dan perubahan psikologis. Salah satu perubahan tersebut adalah perubahan pada sistem saraf yang bisa bermanifestasi pada penurunan fungsi kognitif. Studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di Kelurahan Pantoloan Boya didapat data jumlah lanjut usia terdiri dari 146 orang, 71 laki-laki dan 75 perempuan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Sosial Dengan Fungsi Kognitif Pada Lansia di Kelurahan Pantoloan Boya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 lansia di kelurahan Pantoloan Boya dengan teknik pengambilan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas responden mempunyai dukungan keluarga baaik yakni 57,1% sedangkan fungsi fungsi kognitif yang baaik 61,8% dan hasil uji Chi-square nilai p: 0,24 (p value < 0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak yang artinya tidak ada hubungan Dukungan Sosial dengan Fungsi Kognitif pada lansia di Kelurahan Pantoloan Boya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan dukungan Sosial dengan Fungsi Kognitif pada lansia di Kelurahan Pantoloan Boya. Saran Diharapkan dapat membimbing dan menyediakan fasilitas, sarana dan prasarana dalam proses pendidikan, melengkapi perpustakaan dengan buku-buku keperawatan terbaru khususnya keperawatan tentang penyalahgunaan narkoba