Pengaruh Penyuluhan Bahaya Merokok Terhadap Pengetahuan Remaja Di Kelas X di SMA Negeri 5 Palu

Merokok merupakan masalah yang belum dapat terselesaikan hingga saat ini. Di berlakukannya kebijakan dan peraturan yang tegas terhadap rokok ini seharusnya membuat perilaku merokok di kalangan remaja semakin berkurang, namun kenyataannya tidak demikian dan cenderung sebaliknya. Kenyataannya pada hasil Riskesdas terakhir membuktikan angka semakin tinggi penggunaan rokok. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh penyuluhan bahaya merokok terhadap pengetahuan remaja di Kelas X di SMA Negeri 5 Palu. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Pada dasarnya pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial (dalam rangka pengujian hipotesis). Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif karena menekankan pada analisa data-data numerical (angka) yang diolah dengan metode statistika, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 remaja dengan teknik pengambilan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar personal hygiene di laksanakan 51,4%. Hasil analisis bivariate hasi luji Wilcoson diatas diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0.000, karena nilai 0,000 lebih kecil dari< 0,05. Sehingga dapat di simpulkan pula bahwa ada Pengaruh peyuluhan bahaya merokok terhadap pengetahuan remaja di SMA Negeri 5 Palu Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar pre test dan post test yang artinya ada Pengaruh peyuluhan bahaya merokok terhadap pengetahuan remaja di SMA Negeri 5 Palu