Hubungan Peran Perawat Dan Kepatuhan Minum Obat Dengan Tingkat Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah

Hampir 450 juta penduduk dunia menderita masalah gangguan jiwa, di antaranya skizofrenia yang merupakan gangguan jiwa berat atau kronis. Data Rekam Medik RSUD Madani menunjukkan bahwa jumlah pasien skizofrenia pada tahun 2017 yaitu sebanyak 1.012 pasien, tahun 2018 terdapat 850 pasien, sementara pada tahun 2019 (Januari-Maret) sebanyak 207 pasien. Tujuan penelitian ini yaitu dianalisisnya hubungan peran perawat dan kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien skizofrenia di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani yang dijumpai pada saat penelitian sedang berlangsung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan peran perawat sebagai edukator dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah, dengan p-value = 0,011 dan ada hubungan kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah, dengan p-value = 0,003. Simpulan penelitian ini yaitu ada hubungan peran perawat dan kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Klinik Jiwa RSUD Madani Provinsi Sulawesi Tengah.