Hubungan Kesepian Lansia Dengan Depresi Pada Lansia Korban Bencana Pasigala Di Huntara Petobo

Kesepian adalah sebuah perasaan dimana orang mengalami kehampaan dan kesendirian.Kesepian yang memicu terjadinya stres, karena adanya tekanan sosial dan seringkali menjadi penyebab depresi pada lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesepian lansia dengan depresi pada lansia korban bencana Pasigala di Huntara Petobo. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan desain deskriktif korelasi dengan pendekatan Cross sectional menggunakan uji Statistik Spearmen rho. Populasi terdiri dari semua lansia yang tinggal di Huntara Petobo yang ditinggal mati pasangan atau keluarga yang berjumlah 139 lansia, berumur 60 sampai 80 tahun dan mengambil sampel sebanyak 58 lansia. Hasil uji spearman rho diperoleh koefisien korelasi 0,349 dan nilai sig tailed = 0,007 pada taraf signifikan (α = 0,05), dimana nilai sig < α (0,007 < 0,05) artinya ada hubungan kesepian lansia dengan depresi pada lansia korban bencana Pasigala di Huntara Petobo. Simpulan dari penelitian ini diharapkan lansia yang ditinggal pasangan ataupun keluarganya bisa beradaptasi sehingga tidak mengalami depresi.