Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi Pil Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Pasagan Usia Subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Talise Kota Palu

Hipertensi salah satu faktor resiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah, hipertensi mengakibatkan kematian sekitar 8 juta orang setiap tahu. Salah satu penyebab terjadinya hipertensi adalah penggunaan kontrasepsi pil. Penggunaan kontrasepsi pil sangat banyak diminati oleh masyarakat, kususnya wanita pasangan usia subur yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu, salah satu penyebab banyaknya diminati oleh masyarakat dari hasil percobaan di lapangan kontrasepsi pil terbukti efektif dalam mencegah kehamilan. Tetapi kontrasepsi pil juga masi memiliki efek samping, salah satunya bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Tujuan penilitian ini yaitu dianalisisnya hubungan lama penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu. Jenis penilitian ini kuantitatif, dengan metode deskritif, pendekatan cross sectional. Populasi penilitian ini adalah semua wanita pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi pil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talise yang berjumlah 515 orang dan jumlah sampel yaitu 84 orang. Analisis data menggunakan uji chi-square, dengan variabel independen lama penggunaan kontrasepsi pil dan variabel dependen kejadian hipertensi. Hasil penilitian menunjukan ada hubungan antara lama penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu (P-Value = 0,000). Kesimpulan dari penilitian ini adalah terdapat hubungan lama penggunaan kontrasepsi pil dengan kejadian hipertensi pada wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Talise Kota Palu. Saran dari peneliti penggunaan kontrasepsi pil yang lama berpotensi menyebabkan hipertensi maka perlu dilakukan control tekanan darah secara aktif yaitu 1 bulan sekali.