Hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso

Menurut WHO pada tahun 2017 penduduk lansia kawasan Asia Tenggara yang berusia diatas 60 tahun berjumlah 142 juta orang. Data lansia pada tahun 2017 terdapat 23,66 juta jiwa penduduk lansia di Indonesia (9,03%). Total seluruh jumlah lansia yang berusia 60 tahun ke atas di Sulawesi Tengah tahun 2015 berjumlah 209.788 jiwa. Masalah yang sering dialami oleh lansia salah satunya adalah depresi. Untuk mengurangi kejadian depresi pada lansia sangat diperlukan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Jumlah populasi lansia 102 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 31 orang. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tehnik probality sampling yaitu simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional . Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji fisher’s. Hasil penelitian menunjukan responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik yang mengalami depresi berjumlah 9 responden (56,2%) dan 7 responden (43,8%) yang memiliki dukungan keluarga kurang baik yang tidak mengalami depresi. Hasil uji statistik di peroleh nilai p = 0,001 (p value <0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan bagi keluarga lansia di Desa Korobono untuk selalu memberikan dukungan keluarga seperti dukungan informasi, dukungan emosional, dukungan instrumental dan dukungan penilaian