Hubungan dukungan sosial dengan penyesuaian diri lansia terhadap masa pensiun di Kelurahan Kawatuna Kota Palu

Data lansia pada tahun 2017 di Indonesia sebesar 7,56% darp total penduduk Indonesia yang berjumlah 246,9 juta jiwa dan jumlah lansia PNS yang memasuki masa pensiun di tahun 2017 sebanyak 89.686 orang. Penyesuaian diri merupakan faktor yang penting bagi lansia yang memasuki masa pensiun, dimana penyesuaian diri lansia yaitu mampu beradaptasi dengan kondisinya. Untuk mendapatkan penyesuaian diri yang baik pada masa pensiun sangat diperlukan dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan penyesuaian diri lansia terhadap masa pensiun di Kelurahan Kawatuna Kota Palu. Jumlah sampel pada penelitian ini 40 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan tehnik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian Menunjukkan sebanyak 25 responden (80,6%) memiliki dukungan sosial tinggi serta penyesuaian diri tinggi dengan nilai P value 0,002 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri lansia terhadap masa pensiun. Peneliti menyarankan kepada keluarga lansia untuk mempertahankan dan meningkatkan dukungan emosional kepada lansia agar penyesuaian diri lansia semakin baik