Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Miopi Pada Remaja di SMA Negeri 04 Palu

Berdasarkan wawancara data awal terhadap 6 siswa di SMA Negeri 4 Palu, 4 orang mengatakan kelainan miopi yang mereka alami didapatkan sejak kecil di perparah dengan kebiasan membaca di tempat yang kurang penerangannya dan 2 orang mengatakan karena sering bermain game dan menonton televisi dalam rentang waktu yang lama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian miopi pada remaja di SMA Negeri 4 Palu. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 4 Palu kelas X dan XI dengan jumlah 291 orang dan jumlah sampel 37 orang, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil analisis univariat sebagian besar responden dengan keturunan positif mengalami miopi sebanyak 21 orang (56,8%), sebagian besar responden memiliki kebiasaan membaca baik sebanyak 20 orang (54,1%), sebagian besar responden memiliki kebiasaan menonton baik sebanyak 20 orang (54,1%), sebagian besar responden dengan kebiasaan menonton baik sebanyak 23 orang (62,2%), sebagian besar responden menderita miopi sebanyak 27 orang (73,0%). Hasil uji Fisher’s Exact diperoleh hasil signifikan antara genetik (p value = 0,002), kebiasaan membaca (p value = 0,001), kebiasaan nonton TV (p value = 0,001) dan main game (p value = 0,003) dengan kejadian miopi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara keturunan (genetik), kebiasaan membaca, kebiasaan menonton TV, kebiasaan main game dengan kejadian miopi pada remaja di SMA Negeri 4 Palu.