Hubungan Kualitas Hidup Lansia dengan Keaktifan Mengikuti Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong

Indonesia merupakan negara keempat dengan jumlah lansia terbanyak setelah China, Amerika dan India. Kecenderungan peningkatan populasi lansia tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus terutama peningkatan kualitas hidup salah satunya dengan posyandu lansia. Keaktifan lansia datang ke Posyandu lansia dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan hidup lansia dengan keaktifan mengikuti posyandu lansia. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan pendekatan crossectional populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang ada di Desa Dolago berjumlah adalah 90 orang lansia dan sampel ditentukan dengan rumus Slovin sehingga diperoleh jumlah 47 orang responden. Analisis data menggunakan Chi square, dengan variabel independen kualitas hidup sedangkan variabel dependen adalah keaktifan ke posyandu. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kualitas hidup lansia kategori baik yaitu 28 responden (59,6%) dan sebagian besar responden kurang aktif dalam mengikuti posyandu lansia yaitu 30 responden (63,8%) dan hasil uji chi square didapatkan p value 0,001 < a 0,05 artinya terdapat hubungan kualitas hidup lansia dengan keaktifan mengikuti posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Dolago Kecamatan Parigi Selatan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat terutama keluarga lanjut usia tentang pentingnya pemanfaatan posyandu lansia, sehingga masyarakat dan anggota keluarga dapat mendukung kegiatan posyandu lansia.