Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Penurunan Nyeri Neuropatik pada Pasien Diabetes Melitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Poso

Berdasarkan medical record RSUD Poso menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kasus Diabetes Melitus (DM) dari tahun 2017 hingga tahun 2018, dimana kasus DM pada tahun 2017 sebanyak 1.002 kasus, meningkat menjadi 1.104 kasus pada tahun 2018. Masalah Nyeri Neuropatik Diabetik (NND) dapat dilihat dari 1.002 kasus DM yang terjadi pada tahun 2017, terdapat 721 pasien di antaranya yang menderita NND, sementara dari 1.104 kasus DM pada tahun 2018, 799 pasien di antaranya yang menderita NND. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan nyeri neuropatik pada pasien diabetes melitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Poso. Jenis penelitian ini yaitu eksperiment dengan desain quasi eksperiment dan menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus yang datang berkunjung pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 16 orang di Ruang Penyakit Dalam RSUD Poso. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan nyeri neuropatik di Ruang Penyakit Dalam RSUD Poso, dengan nilai P = 0,000 ≤ 0,05. Simpulan penelitian ini yaitu ada pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan nyeri neuropatik pada pasien diabetes melitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Poso. Disarankan pemberian senam diabetes 3-5 kali dalam seminggu untuk upaya mencegah atau mengurangi nyeri neuropatik pada pasien diabetes