Hubungan Personal Hygiene Mulut Dan Kebiasaan Makan Dengan Kejadian Tonsillitis Di Puskesmas Singgani Palu

Angka kejadian tonsillitis di Sulawesi tengah, pada tahun 2017 berjumlah 30% dari penyakit THT dan di Puskesmas Singganipura pada tahun 2018 berjumlah 1.136 Penderita. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan personal hygiene mulut dan kebiasaan makan dengan kejadian tonsillitis di Puskesmas Singgani Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif analitik dengan metode retrospektif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien tonsillitis yang rata-rata perbulan adalah 87 orang dan sampel ditentukan dengan estimasi proporsi dengan jumlah 49 orang responden. Analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi sedangkan bivriat menggunakan Chi square, dengan variabel independen personal hygiene dan kebiasaan makan sedangkan variabel dependen adalah kejadian tonsilitis. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kebersihan mulut kategori sedang yaitu 29 responden (59,2%) dan kebiasaan makan responden sebagian besar kurang baik yaitu 30 responden (61,2%) dan hasil uji chi square didapatkan p value masing-masing 0,001 dan 0,014 < a 0,05 artinya terdapat hubungan antara hygiene mulut dan kebiasaan makan dengan kejadian tonsilitis. Simpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara hygiene mulut dan kebiasaan makan dengan kejadian Tonsillitis di Puskesmas Singgani Palu. Saran ditujukan kepada instansi Puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan ke sekolah maupun wilayah tempat tinggal masyarakat tentang penyakit tonsillitis.