Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Manajemen Laktasi Dengan Perilaku Ibu Dalam Pemberian Asi Di RSU Kabelota Donggala

Keterampilan menyusui bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, tetapi merupakan keterampilan yang perlu diajarkan. Agar ibu berhasil menyusui perlu dilakukan berbagai kegiatan saat antenatal, intranatal dan postnatal. Manajemen Laktasi merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh ibu untuk menunjang keberhasilan menyusui, bisa dimulai pada masa kehamilan setelah persalinan dan masa menyusui bayi. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI di RSU Kabelota Donggala. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik menggunakan rancangan penelitian survei cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas di RSU Kabelota Donggala pada saat penelitian dilakukan yaitu berjumlah 387 orang berdasarkan jumlah data kunjungan Tahun 2018. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi ibu nifas yaitu 57 sampel. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 57 responden, sebagian besar ibu ibu nifas memiliki pengetahuan baik tentang manajemen laktasi yaitu 77,2% dan sebagian besar ibu nifas memiliki perilaku baik dalam pemberian ASI yaitu 71,9%. Hasil uji Fisher’s Exact didapatkan nilai p=0,000 (≤ 0,05), ini berarti secara statistik ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI. Simpulan: ada hubungan antara pengetahuan ibu nifas tentang manajemen laktasi dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI. Saran bagi RSU Kabelota Donggala agar mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan tentang manajemen laktasi melalui pemberian penyuluhan tentang manajemen laktasi dan pentingnya pemberian ASI.