Hubungan Pengetahuan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Talise

Anemia pada wanita hamil merupakan problema kesehatan yang dialami oleh wanita diseluruh dunia terutama dinegara berkembang (Indonesia). World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi wanita hamil yang mengalami defisiensi sekitar 35-75% serta semakin meningkat seiring dengan bertambah usia kehamilan. Menurut WHO 40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan dan kebanyakan anemia pada kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Tujuan penilitian ini untuk menganalisis Hubungan Pengetahuan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Talise. Penilitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penilitian analitik dengan desain penilitian yang di gunakan adalah mencari menjelaskan suatu hubungan antara variable dengan pendekatan cross sectional design dan sampel pada penilitian ini berjumlah 47 responden. Hasil penilitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan ANC secara teratur 38 orang (80,9%) dan tidak teratur 9 orang (19,1%). sebagian besar responden tidak mengalami anemia sebanyak 44 responden (93,6%) dan yang anemia berjumlah 3 responden (6,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p 0,005 (p value ≤ 0,005) yang artinya ada hubungan anatara pengetahuan Antenatal Care dengan kejadian anemia. Simpulan hasil penelitian ada hubungan Pengetahuan Antenatal Care dengan Kejadian Anemia pada ibu hamil di Puskesmas Talise.
Disarankan agar hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan di perpustakaan yang nantinya dapat menambah Pengetahuan Antenatal Care dengan Kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Talise