Hubungan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Kejadian Iritasi Pada Vagina Setelah Menstruasi Pada Remaja Putri Kelas VIII di SMP Negeri 7 Palu

Kesehatan reproduksi remaja yaitu, kondisi sehat yang menyangkut sistem reproduksi fungsi, komponen, dan proses yang dimiliki oleh remaja, Gangguan kesehatan reproduksi yang sering ditemukan pada remaja putri pada saat menstruasi, yaitu kejadian iritasi pada vagina, data statistik membuktikan bahwa 5,2 juta anak remaja putri di 17 Provinsi di Indonesia mengalami keluhan yang sering terjadi setelah menstrusi akibat tidak menjaga kebersihannya. Berdasarkan wawancara yang peneliti peroleh dari 8 siswi, 5 siswi merasa gatal-gatal saat menstruasi, dan masih didapatkan siswi-siswi yang menggunakan pembalut dalam waktu yang cukup lama dalam mengganti pembalut satu kali sehari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi pada vagina setelah menstruasi pada remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 7 Palu. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 responden denghan teknik pengambilan sampel total sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi pada vagina setelah menstruasi pada remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 7 Palu dengan p- value 0,012. Simpulan dari penelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kejadian iritasi pada vagina saat menstruasi pada remaja putri kelas VIII di SMP Negeri 7 Palu. Saran kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi kepada siswi agar dapat menjaga atau merawat organ reproduksi dan pentingnya menjaga personal hygiene.